Kota Palangka Raya adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibu kota
Provinsi Kalimantan Tengah. Kota ini memiliki luas wilayah 2678,51 km²
dan berpenduduk sebanyak 168.449 jiwa dengan kepadatan penduduk
rata-rata 62,89 jiwa tiap km² (sensus 2003). Sebelum otonomi daerah pada
tahun 2001, Kota Palangka Raya hanya memiliki 2 kecamatan : Pahandut
dan Bukit Batu. Kini secara administratif, Kota Palangka Raya terdiri
atas 5 kecamatan, yakni : Pahandut, Jekan Raya, Bukit Batu, Sebangau dan
Rakumpit.
Kota Palangka Raya adalah kota yang amat khas, pada pusat kota lahannya
didominasi pasir kuarsa putih. Pembangunan kota dimulai oleh Presiden
pertama RI DR. Ir. Soekarno pada tahun 1957 (UU Darurat No. 10/1957
tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah).
Setelah persiapan dan perjuangan berat, maka pada tanggal 23 Mei 1957
Propinsi Kalimantan Tengah dicetuskan para tokoh masyarakat dan
diresmikan oleh Presiden Soekarno dan ditetapkan beribu kota Pahandut
yang kemudian berubah menjadi Palangka Raya (tempat yang suci dan
besar). Kota Palangka Raya di bangun dari hutan belantara yang di buka
melalui Desa Pahandut di tepi Sungai Kahayan. Desa Pahandut sekarang ini
menjadi bagian pinggiran kota Palangka Raya di tepi Sungai Kahayan.
Palangka Raya merupakan kota dengan luas wilayah terbesar di Indonesia.
Sebagian wilayahnya masih berupa hutan, termasuk hutan lindung,
Konservasi Alam, serta Taman Nasional Tangkiling.