Kamis, 03 September 2015

Tentang Daerah "Palangka Raya"


Kota Palangka Raya adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Kota ini memiliki luas wilayah 2678,51 km² dan berpenduduk sebanyak 168.449 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 62,89 jiwa tiap km² (sensus 2003). Sebelum otonomi daerah pada tahun 2001, Kota Palangka Raya hanya memiliki 2 kecamatan : Pahandut dan Bukit Batu. Kini secara administratif, Kota Palangka Raya terdiri atas 5 kecamatan, yakni : Pahandut, Jekan Raya, Bukit Batu, Sebangau dan Rakumpit.

Kota Palangka Raya adalah kota yang amat khas, pada pusat kota lahannya didominasi pasir kuarsa putih. Pembangunan kota dimulai oleh Presiden pertama RI DR. Ir. Soekarno pada tahun 1957 (UU Darurat No. 10/1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah). Setelah persiapan dan perjuangan berat, maka pada tanggal 23 Mei 1957 Propinsi Kalimantan Tengah dicetuskan para tokoh masyarakat dan diresmikan oleh Presiden Soekarno dan ditetapkan beribu kota Pahandut yang kemudian berubah menjadi Palangka Raya (tempat yang suci dan besar). Kota Palangka Raya di bangun dari hutan belantara yang di buka melalui Desa Pahandut di tepi Sungai Kahayan. Desa Pahandut sekarang ini menjadi bagian pinggiran kota Palangka Raya di tepi Sungai Kahayan. Palangka Raya merupakan kota dengan luas wilayah terbesar di Indonesia. Sebagian wilayahnya masih berupa hutan, termasuk hutan lindung, Konservasi Alam, serta Taman Nasional Tangkiling.
Wilayah administrasi pemerintahan tidak hanya mencakup wilayah perkotaan, melainkan juga kawasan perdesaan yang dominan dengan hutan dan semak belukar. Kota Palangka Raya bukan merupakan kota industri, karena dominan di huni oleh pegawai negeri sipil yang menyelenggarakan pemerintahan Daerah. Para investor masih belum memandang kota ini menjadi tempat investasi, karena sulitnya transportasi menjangkau jarak dalam tingkat ekonomi yang masih mahal.
Suku bangsa: Dayak, Banjar, Bugis, Tionghoa, Jawa, Bali, Batak
Bahasa: Bahasa Dayak, Bahasa Banjar, Indonesia
Agama:    Islam, Kristen, Hindu, Kaharingan, Buddha, Kong Hu Cu (sumber wikipidia, kalteng.go.id)


Menunya nasi + sayur sop Banjar + ikan patin goreng + es teh manis.Slurppp….Enak banget.


Pusat Kota Palangka Raya


Rumah Betang khas Dayak


Masjid di Jalan A Yani

====
bandara Tjilik Riwut, pintu masuk kota Palangkaraya


====

Inilah monumen peletakan batu pertama kota Palangkaraya oleh Presiden pertama RI Soekarno
Inilah monumen peletakan batu pertama kota Palangkaraya oleh Presiden pertama RI Soekarno

===
Kota Palangkaraya kini, mungkinkan bisa menjadi kota harapan untuk Indonesia masa depan, letaknya yang ditengah memudahkan dijangkau dan terjangkau dari seluruh wilayah IndonesiaKota Palangkaraya kini, mungkinkan bisa menjadi kota harapan untuk Indonesia masa depan, letaknya yang ditengah memudahkan dijangkau dan terjangkau dari seluruh wilayah Indonesia =====








Sumber: di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar